Pendakian Diantara Kabut merapi 25-07-2009


Merapi....
Nama besarmu telah tersohor ke seantero jagad ini
Sesekali geliat tidurmu membuat orang tercengang sekaligus kengerian
Dalam gilat tidurmu kau tunjukkan keindahan sekaligus kengerian
Dalam geliat tidurmu kau tunjukkan kebesaran sang pencipta




 Merapi....
Ketika terjaga kau gembalakan wedus gembel dari puncakmu
Kau hancurkan apa saja yang terlintas dalam penggembelanmu
Manusia pun berlari mencari perlindungan diri
Manusia pun berlari mencari penyelamatan diri
Merapi....
Siang itu tubuh perkasamu nyaris tak terlihat
Kabut tebal bagaikan selimut yang menyelimuti tidurmu
Mentari pun seolah tak mau mengganggu tidurmu dengan panasnya yang terik


Merapi....
Selangkah demi selangkah kaki ini kembali menyentuh dirimu
Kabut tebal yang menyelimutimu telah memberi kehangatan siang hari itu
ladang-ladang pertanian yang kulewati tampak kelihatan samar
jalan setapak yang terjal pun sekarang menjadi lembab
Merapi....





Selangkah demi selangkah kudaki dirimu
Jalan setapak kini berganti menjadi batu keras dan berpasir
selangkah demi selangkah kaki menampaki jalan setapak yang semakin terjal
Hingga akhirnya samar terlihat dari kejauhan bagian puncak runcing yang berdiri kokoh


Merapi....
Berdiri disini di pasar bubrah telah berserakan beberapa in memoriam sahabat kami
Menjadi petunjuk bagi kami tuk selalu bersikap bijaksana terhadap alam
Sebagai petunjuk kepada kami tuk selalu arif dalam pendakian
Merapi....
Kembali kami harus menguyahkan langkah kaki tuk menggapai puncakmu
Langkah demi langkah kaki ini mendaki menginjak batu-batuan yang renta
Satu demi satu langkah kaki berayun mendaki menapaki tubuhmu yang semakin terjal


Merapi....
Bau belerangmu semakin menyengat hidung seiring kugapai puncakmu
Hingga akhirnya langkah kaki ini pun terhenti di puncakmu
Diantara kabut yang terus mengelayuti tubuhmu
Diantara dinding-dinding batuan besar di puncakmu
Terasa kecil diri ini rasanya berdiri disini
Merapi....
Kau adalah gunung kebesaran sang pencipta
Kau adalah gunung yang menyimpan misteri sang pencipta
Biarkan kami belajar darimu
Belajar tenteng kebesaran Tuhan Yang Kuasa





0 komentar:

Posting Komentar

 

Terimakasih anda telah berkunjung di HAMDUN BLOG... Jangan lupa kasih komentar dan saranya Terimakasih :D

Easy Blog Tricks


© Grunge Theme Copyright by HAMDUN blog | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks